Kabupaten Bogor dilanda bencana longsor dan banjir akibat curah hujan tinggi pada Sabtu (5/7). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melaporkan, sejumlah wilayah mengalami kerusakan dan kerugian akibat kejadian ini.
Longsor terjadi di delapan lokasi berbeda, meliputi Kecamatan Dramaga, Kemang, Ciampea, Cipayung Girang, Megamendung, Cibungbulang, Tamansari, dan Leuwisadeng. Dampak longsor ini mengakibatkan 43 keluarga dengan total 186 jiwa terdampak. Tragisnya, satu orang bernama Muhammad Resa (22 tahun) ditemukan meninggal dunia di Desa Megamendung. Selain itu, Suhendar (22 tahun) mengalami luka ringan.
Sementara itu, banjir melanda tiga lokasi di Kecamatan Leuwisadeng, Ciomas, dan Tamansari. Akibatnya, 46 keluarga dengan 197 jiwa terdampak. Beberapa rumah dan fasilitas umum juga mengalami kerusakan, termasuk rumah terendam dan tempat ibadah.
BPBD Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor untuk melakukan penanganan bencana. Tim gabungan melakukan kaji cepat, evakuasi, dan memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat. Kondisi material longsoran masih belum dibersihkan. Jenazah Muhammad Resa telah dibawa ke RSUD Ciawi.
Pemerintah Kabupaten Bogor dan BPBD Provinsi Jawa Barat terus memantau situasi dan berupaya meminimalisir dampak bencana. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi hujan dengan intensitas tinggi yang dapat memicu banjir susulan.