Kendari Gencarkan Layanan Gratis Tuberkulosis di Rumah Sakit dan Puskesmas

Dinas Kesehatan Kota Kendari mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas sebagai pusat pelayanan Tuberkulosis (TBC). Layanan ini diberikan secara cuma-cuma.

Menurut data Dinas Kesehatan, dari Januari hingga Juni 2025, tercatat 934 kasus TBC di Kota Kendari yang berhasil ditangani dari hasil skrining terhadap 3.918 orang. Kabar baiknya, 500 pasien TBC dinyatakan sembuh hingga Juni 2025.

Upaya pencegahan terus digalakkan dengan mengedukasi masyarakat tentang gejala-gejala TBC, seperti demam dan batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu dan tidak membaik dengan obat batuk biasa.

Selain itu, deteksi dini secara aktif dilakukan untuk menemukan kasus sedini mungkin. Mengingat TBC sangat mudah menular melalui percikan air liur atau batuk, penanganan cepat sangat krusial.

Dinas Kesehatan juga fokus pada investigasi kontak erat atau kontak serumah pasien TBC untuk memutus rantai penularan.

Tiga kunci utama keberhasilan pencegahan dan pengobatan TBC di Kendari adalah: pasien TBC menjalani pengobatan hingga sembuh total, orang yang kontak erat bersedia mengikuti skrining, dan lingkungan pasien dipastikan aman dari penyebaran virus TBC.

Scroll to Top