Luna Maya akhirnya berbagi cerita di balik momen lamarannya dengan Maxime di Jepang. Ternyata, Negeri Sakura dipilih karena kecintaan mereka berdua pada negara tersebut.
"Kami berdua memang suka banget Jepang," ungkap Maxime, menggambarkan betapa spontannya keputusan mereka. "Persiapan juga nggak banyak, kami ini memang dua orang yang impulsif."
Sebelum bertolak ke Jepang, Luna sudah menyiapkan fotografer untuk mengabadikan setiap momen selama di sana. "Mumpung lagi musim sakura, sekalian foto-foto," jelas Luna.
Maxime pun menambahkan, "Luna memang harus punya foto berdua di manapun." Inilah yang kemudian menginspirasi Maxime untuk melamar Luna di Jepang, meskipun awalnya Luna hanya berencana untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Sebenarnya, foto di sakura itu awalnya untuk konten saja, karena rencana ke Jepang awalnya cuma untuk medical check up," papar Luna.
Maxime menambahkan, "Di pesawat, aku bingung mau lamar di mana. Lucunya, dia juga sudah mencari cincin."
Sempat muncul dugaan bahwa Luna Maya merasa terpaksa menerima lamaran tersebut. Hal ini berawal dari candaan Maxime yang bertanya, "Kamu happy atau terpaksa happy?"
Luna menjawab dengan cepat, "Happy lah!" Namun, ia kemudian menambahkan, "Agak (terpaksa)," yang disambut tawa oleh Maxime.
"Ada kamera nih, nggak bisa bilang nggak ya?" goda Maxime.
Luna pun segera mengklarifikasi, "Nggak, nggak bohong. Of course happy!"
