Kalimantan Timur Bergegas Atasi Krisis Kesehatan: HIV, TBC, dan Stunting Jadi Prioritas Utama

Samarinda, Kalimantan Timur menghadapi tantangan kesehatan yang signifikan terkait HIV, Tuberkulosis (TBC), dan stunting. Kondisi ini mendorong pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah strategis dan terarah.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur menyoroti bahwa upaya penanggulangan HIV, TBC, dan stunting belum optimal di seluruh wilayah kabupaten/kota. Perlindungan kesehatan yang merata bagi masyarakat menjadi kewajiban mendasar yang harus dipenuhi pemerintah.

Salah satu kendala utama dalam mengendalikan penyakit menular seperti HIV dan TBC adalah sulitnya melacak kelompok populasi yang tidak terdata. Pemantauan dan penanganan menjadi lebih efektif jika populasi berada di wilayah yang jelas dan terdata.

Edukasi masyarakat mengenai bahaya HIV dan TBC, serta pentingnya pemenuhan gizi untuk mencegah stunting, harus digencarkan. Pemahaman yang komprehensif mengenai dampak jangka panjang penyakit-penyakit ini masih perlu ditingkatkan di kalangan masyarakat.

Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan prevalensi HIV dan TBC yang tinggi di beberapa kabupaten/kota, terutama di daerah padat penduduk, kawasan pertambangan, dan wilayah dengan mobilitas pekerja yang tinggi. Angka stunting pada balita di beberapa daerah juga masih di atas target nasional.

DPRD Kalimantan Timur berkomitmen mendorong pemerintah provinsi untuk memperkuat program pencegahan dan penanganan ketiga masalah kesehatan ini. Alokasi anggaran yang memadai dan perluasan jangkauan layanan kesehatan hingga ke wilayah terpencil menjadi fokus utama.

Keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi atau infrastruktur, tetapi juga dari peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk kesehatan dasar. Penanganan serius terhadap penyakit menular dan masalah gizi menjadi prioritas yang tidak bisa diabaikan.

Sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat penurunan angka HIV, TBC, dan stunting secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Scroll to Top