Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan penting ke Brasil untuk berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan, termasuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Rio de Janeiro. Kehadiran perdana Prabowo di forum internasional ini membawa misi krusial bagi Indonesia.
Rangkaian Agenda Prabowo di Brasil
Agenda kenegaraan Prabowo di Brasil mencakup kunjungan ke Rio de Janeiro dan Brasilia. Setibanya di Bandara Galeao Air Base, Rio de Janeiro, pada Sabtu pagi (5/7) waktu setempat, Prabowo disambut oleh Duta Besar Laudemar Gonçalves de Aguiar Neto, pejabat Kementerian Luar Negeri Brasil, dan perwakilan Angkatan Udara Brasil. Turut hadir Duta Besar RI di Brasilia, Edi Yusup, Atase Pertahanan KBRI Brasilia, serta diaspora Indonesia di Brasil.
KTT BRICS yang akan berlangsung pada 6-7 Juli menjadi fokus utama kunjungan ini. Acara penting ini diselenggarakan di Museum of Modern Art (MMA), Rio de Janeiro. Setelah menghadiri KTT, Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke BrasÃlia pada 8-9 Juli untuk melakukan pertemuan bilateral dengan pemerintah Brasil.
Sambutan Hangat Diaspora Indonesia
Kedatangan Presiden Prabowo di Brasil disambut dengan antusias oleh diaspora Indonesia. Mereka menyatakan kebanggaan dapat menyambut dan berinteraksi langsung dengan Prabowo. Ketua Diaspora Indonesia di Sao Paulo, Isaque Hattu, yang aktif membina komunitas WNI di Brasil, mengungkapkan kegembiraannya menyambut kedatangan Prabowo dan delegasi.
KTT BRICS: Wadah Diskusi Isu Global
Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS sejak 1 Januari 2025. KTT BRICS menjadi platform bagi para pemimpin negara anggota untuk membahas berbagai isu penting, termasuk:
- Politik dan keamanan global, seperti konflik di berbagai wilayah
- Reformasi tata kelola global dan penguatan multilateralisme
- Kerja sama ekonomi dan keuangan
- Tata kelola Artificial Intelligence
- Lingkungan dan aksi iklim
- Kesehatan global
KTT BRICS 2025 mengusung tema "Memperkuat Kerja Sama Selatan Global menuju Tata Kelola yang Lebih Inklusif dan Berkelanjutan". Acara ini dihadiri oleh lebih dari 30 pemimpin negara anggota BRICS, negara Mitra, undangan khusus, serta Ketua Organisasi Internasional. Diharapkan, KTT ini akan menghasilkan Deklarasi Pemimpin yang mencerminkan posisi dan komitmen bersama BRICS terkait isu-isu politik, keamanan, ekonomi, keuangan, dan keberlanjutan.
Misi Prabowo: Menyuarakan Kepentingan Indonesia
Dalam KTT BRICS, Prabowo akan mengangkat suara Indonesia mengenai berbagai isu global aktual. Ia akan menyuarakan peran Indonesia sebagai bridge-builder dalam berbagai isu global. Prabowo akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan sikap dan posisi Indonesia sebagai negara yang tergabung dalam Global South sekaligus anggota G20. Indonesia akan memanfaatkan forum BRICS sebagai platform untuk memperjuangkan kerja sama global yang lebih adil dan inklusif, serta memajukan kepentingan nasional dalam bidang ekonomi, keuangan, pendidikan, dan teknologi.