Tragedi Longsor Puncak Bogor: Korban Jiwa Berjatuhan, Pencarian Terus Dilakukan

Bencana longsor dahsyat melanda kawasan Puncak, Bogor, tepatnya di Kecamatan Megamendung dan Cisarua, menyebabkan dampak yang sangat memilukan. Peristiwa ini mengakibatkan korban jiwa dan memaksa tim penyelamat bekerja keras.

Awalnya, dilaporkan enam orang tertimbun longsor. Satu orang berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dalam proses pencarian intensif. Bupati Bogor, Rudi Susmanto, menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini, mengungkapkan bahwa korban meninggal di Megamendung adalah seorang pemuda berusia 22 tahun asal Cianjur, yang jenazahnya telah dibawa ke kampung halamannya.

Tim penyelamat terus berupaya mencari korban lainnya. Korban selamat segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Di Kecamatan Cisarua, dari lima orang yang dilaporkan tertimbun, tiga berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan telah dibawa ke rumah sakit. Namun, pencarian terhadap dua korban lainnya masih terus dilakukan.

Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak pada hari sebelumnya menjadi pemicu utama terjadinya longsor dan banjir. Meskipun beberapa titik banjir telah surut, petugas masih siaga di lokasi bencana untuk memberikan bantuan dan melakukan penanganan lebih lanjut. Pemerintah daerah fokus pada penyelamatan korban dan penyaluran bantuan logistik kepada masyarakat terdampak.

Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Damkar, dan Tagana terus berupaya mencari korban yang tertimbun di Desa Tugu Utara, Cisarua. Tiga korban yang berhasil dievakuasi sebelumnya mengalami luka ringan dan dirawat di RSUD Ciawi.

Penemuan Jenazah dan Proses Evakuasi

Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua jenazah korban longsor di Puncak, Bogor. Ipda Ajub Wilustombang dari Brimob Kedunghalang Bogor menyampaikan bahwa evakuasi berjalan lancar berkat kerjasama berbagai pihak. Dua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah tertimbun material longsor sejak malam sebelumnya. Tiga korban lainnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan dirawat di rumah sakit.

Kedua korban ditemukan pada kedalaman 1,5 meter setelah pencarian intensif sejak malam hingga siang hari. Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengidentifikasi korban meninggal sebagai Ruben (30) dan Jeremy (28). Jenazah keduanya dibawa ke Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo Cibereum untuk diserahkan kepada keluarga.

Update Terkini: Tiga Korban Meninggal, Satu Hilang

BPBD Kabupaten Bogor mengkonfirmasi bahwa total korban meninggal dunia akibat longsor di Puncak menjadi tiga orang. Rinciannya, satu korban di Megamendung dan dua korban di Cisarua. Satu orang lainnya dilaporkan hilang, diduga hanyut ke Sungai Ciesek setelah terbawa longsor saat memancing.

Korban hilang dilaporkan sedang memancing di kolam pemancingan dekat Sungai Ciesek ketika tebing kolam longsor. Meskipun sudah diperingatkan, korban tidak menghiraukan dan akhirnya terbawa longsor. Identitas korban belum diketahui, dan tim SAR gabungan terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dan di sepanjang Sungai Ciesek.

Scroll to Top