Luka Modric, maestro lini tengah Real Madrid, dikabarkan akan merapat ke AC Milan usai perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025. Transfer ini sontak memunculkan pertanyaan, mampukah pemain yang saat itu berusia 40 tahun tetap kompetitif di Serie A?
Toni Kroos, rekan setim Modric di Real Madrid, tanpa ragu menjawab keraguan tersebut. Ia meyakini, kualitas dan kemampuan Modric dalam mengolah bola tidak akan pudar seiring bertambahnya usia.
"Modric akan memberikan dampak signifikan di Milan," ujar Kroos. "Ia tak akan kehilangan sentuhan magisnya. Saya yakin karena ia adalah pemain dengan talenta luar biasa."
Kroos juga menyinggung soal berkurangnya menit bermain Modric di Real Madrid, terutama menjelang akhir musim lalu dan di Piala Dunia Antarklub 2025. Menurutnya, hal itu bukan disebabkan penurunan performa, melainkan bagian dari strategi pelatih baru, Xabi Alonso, yang tengah mencari formula terbaik bagi tim.
"Itu wajar dalam sepak bola. Yang terpenting, Modric selalu memberikan yang terbaik setiap kali diberi kesempatan," imbuhnya.
AC Milan sendiri dipastikan absen di kompetisi Eropa musim depan. Kehadiran Modric, dengan segudang pengalaman dan kualitasnya, diharapkan bisa menjadi pembeda dan membawa Rossoneri kembali ke jalur kejayaan.