Penyanyi senior Dewi Yull baru-baru ini mengungkapkan bahwa penglihatan mata kanannya hilang akibat ablasio retina. Kondisi ini, yang baru disadarinya sejak tahun 2023, dipicu oleh minus mata yang sangat tinggi. Mata kanannya memiliki minus 25, sementara mata kirinya minus 19.
Lalu, mungkinkah ablasio retina dengan kondisi seperti yang dialami Dewi Yull dapat disembuhkan?
Dokter spesialis mata menjelaskan bahwa orang dengan minus mata di atas lima memiliki risiko tinggi terkena ablasio retina. Seiring bertambahnya usia, retina menjadi semakin rentan. Jika terjadi robekan pada retina, kerusakan permanen bisa terjadi.
Ablasio retina merupakan kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera. Keterlambatan penanganan dapat berdampak buruk pada penglihatan.
Perlu diketahui, jika seseorang mengalami ablasio retina pada satu mata, mata lainnya juga berisiko mengalami kondisi serupa atau yang disebut fellow eye. Pada kasus Dewi Yull, jika mata kanannya mengalami ablasio retina, mata kirinya juga memiliki risiko yang sama. Mata kiri perlu diperiksa dengan seksama. Risiko terjadinya ablasio retina pada fellow eye berkisar antara 20 hingga 30 persen.
Satu-satunya cara untuk mengatasi ablasio retina adalah melalui operasi. Operasi ini harus dilakukan di rumah sakit dengan fasilitas operasi retina yang memadai dan oleh dokter mata subspesialis retina. Keberhasilan operasi sangat bergantung pada kualitas fasilitas dan keahlian dokter.
Tujuan operasi adalah untuk mengembalikan retina yang terlepas ke posisi semula. Retina ditempelkan kembali dengan harapan dapat tumbuh dan berfungsi kembali. Operasi bertujuan menempelkan kembali retina ke tempat semula dengan harapan retina dapat berfungsi kembali.
