Ahmad Dhani Kembali Soroti Pembagian Royalti Lagu: Komposer Jangan Dicap Serakah!

Musisi Ahmad Dhani kembali menyuarakan kegelisahannya mengenai sistem pembagian royalti lagu di Indonesia. Melalui media sosial, pentolan Dewa 19 ini menyoroti fenomena penyanyi yang meraih kesuksesan berkat lagu ciptaan orang lain, namun justru menganggap komposer serakah ketika menuntut hak ekonomi mereka.

Dhani menekankan bahwa di seluruh dunia, komposer berhak menerima royalti atas karya cipta mereka. Ia menyayangkan pandangan negatif yang kerap dilontarkan kepada komposer yang memperjuangkan hak mereka, padahal banyak penyanyi yang mendulang kekayaan dengan membawakan lagu-lagu ciptaan komposer dalam konser mereka.

Pernyataan Dhani ini memicu diskusi hangat di kalangan musisi dan penggemar musik. Banyak yang menilai pernyataan tersebut sebagai kritik terhadap praktik yang selama ini terjadi di industri musik, khususnya terkait penghargaan terhadap hak cipta.

Ahmad Dhani memang dikenal sebagai sosok yang vokal dalam memperjuangkan hak-hak komposer. Ia turut menginisiasi Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) dan seringkali menekankan bahwa kesuksesan seorang penyanyi juga sangat bergantung pada kualitas lagu yang mereka bawakan. Karya komposer, menurutnya, tidak boleh dianggap remeh.

Isu royalti dan hak cipta bukanlah hal baru di industri musik Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, topik ini kembali mencuat seiring dengan dorongan untuk memperbaiki ekosistem musik, terutama soal mekanisme royalti dan aturan yang berlaku.

Sebagai informasi, Ahmad Dhani dikenal sebagai musisi yang aktif menyuarakan sistem pembagian royalti yang adil. Sebagai komposer dengan banyak lagu hit, ia merasa sistem yang berlaku selama ini belum memberikan keadilan bagi para pencipta lagu.

Dhani kerap mengkritik Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang dinilainya kurang transparan dalam pendistribusian royalti. Menurutnya, banyak komposer yang tidak menerima haknya secara layak dibandingkan dengan penyanyi atau label rekaman.

Sebagai wujud komitmennya, Ahmad Dhani turut berperan aktif dalam AKSI, organisasi yang bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak komposer secara tegas dan transparan. AKSI didirikan oleh para komposer ternama yang merasa perlu adanya perubahan signifikan dalam sistem manajemen royalti.

Ahmad Dhani menjadi salah satu penggerak utama AKSI dan kerap menyuarakan perlunya pembagian royalti yang lebih adil, reformasi sistem LMK dan Lembaga Pengelola Royalti (LPR), serta perlindungan hukum yang kuat bagi pencipta lagu. AKSI juga mendorong adanya satu pintu pengelolaan royalti dan sistem digital yang memungkinkan pelacakan pemutaran lagu secara akurat.

Scroll to Top