Persib Bandung menghadapi tantangan berat untuk melaju ke final Piala Presiden 2025 usai menelan kekalahan dari Port FC di laga pembuka. Kekalahan 0-2 dari wakil Thailand itu membuat posisi Persib sulit, mengingat format turnamen yang hanya meloloskan juara grup ke babak final.
Dengan hanya satu tiket final tersedia untuk setiap grup yang terdiri dari tiga tim, Persib kini tidak lagi memegang kendali penuh atas nasib mereka sendiri.
Tim berjuluk Maung Bandung wajib meraih kemenangan saat menghadapi Dewa United Banten FC pada hari Selasa. Lebih dari sekadar menang, Persib dituntut untuk meraih kemenangan dengan margin gol yang besar.
Namun, perjuangan Persib tidak berhenti di situ. Mereka juga harus berharap Dewa United dapat mengalahkan Port FC di pertandingan terakhir pada hari Kamis. Kemenangan Dewa United pun tidak boleh dengan skor yang terlalu mencolok, agar tidak mengungguli selisih gol Persib.
Sebagai contoh, jika Persib berhasil mengalahkan Dewa United dengan skor 3-0, selisih gol mereka akan menjadi 3-2. Setelah itu, mereka harus berharap Dewa United menang atas Port FC, namun tidak dengan skor 4-0 atau lebih.
Jika Persib hanya mampu menang dengan selisih satu gol melawan Dewa United, peluang mereka untuk menjadi juara grup praktis tertutup. Pasalnya, meskipun Dewa United menang atas Port FC di laga pamungkas, selisih gol salah satu dari Dewa United atau Port FC akan lebih baik dari Persib.
Dalam Piala Presiden 2025 ini, juara dari masing-masing grup akan langsung melaju ke babak final. Sementara itu, tim peringkat kedua dari setiap grup akan bertanding untuk memperebutkan posisi ketiga.