Perundingan tidak langsung antara Hamas dan Israel di Qatar menemui jalan buntu pada sesi pertama. Dua sumber dari Palestina mengungkapkan bahwa delegasi Israel yang hadir dalam perundingan tersebut dianggap tidak memiliki mandat yang memadai untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas. Rencananya, perundingan akan dilanjutkan pada Minggu mendatang, bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Gedung Putih.
Sumber tersebut menyatakan bahwa delegasi Israel dinilai tidak memiliki kewenangan nyata untuk mencapai kesepakatan konkret. Padahal, sebelumnya Netanyahu menegaskan bahwa negosiator Israel telah diberi instruksi yang jelas untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan syarat-syarat yang telah disetujui oleh Israel.
Di dalam negeri, warga Israel mendesak pemerintah untuk segera mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas. Pada Sabtu malam, aksi demonstrasi besar-besaran terjadi di Tel Aviv, dekat markas Kementerian Pertahanan, menuntut kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sekitar 50 sandera yang masih ditahan di Gaza.
