Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjukkan kepedulian mendalam atas musibah longsor yang menimpa salah satu pegawainya di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Seorang tenaga pengemudi di Biro Umum Kemendagri, Oden Sumantri (47), dilaporkan hilang akibat bencana longsor yang terjadi pada Sabtu sore (5/7).
Kepala Biro Umum Kemendagri, Asmawa Tosepu, menyampaikan bahwa pihaknya telah mendampingi keluarga korban di lokasi kejadian. "Beliau adalah bagian dari keluarga besar Biro Umum. Kami telah berkomunikasi intensif dengan keluarga korban," ujarnya.
Kemendagri memastikan akan memberikan perhatian dan dukungan maksimal kepada keluarga yang ditinggalkan. Asmawa, yang pernah menjabat sebagai Pj Bupati Bogor, menyatakan rasa duka yang mendalam atas kejadian ini.
Peristiwa longsor terjadi di area pemancingan Gang Dolar, Kampung Ciletuh, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, sekitar pukul 18.30 WIB. Korban diduga tertimbun material longsor atau terbawa arus Sungai Ciesek.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, menjelaskan bahwa korban sempat diperingatkan untuk berpindah tempat karena kenaikan debit air sungai, namun tetap berada di lokasi hingga longsor terjadi.
Upaya pencarian telah dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, aparatur desa, Damkar, Babinsa, Babinmas, relawan, Brimob SAR, serta masyarakat sekitar. Pencarian dihentikan sementara karena cuaca buruk dan akan dilanjutkan pada hari Senin (7/7).
Oden Sumantri merupakan satu dari empat korban longsor di kawasan Puncak. Tiga korban lainnya telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.