Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi tengah mengintensifkan program Surveilans Kualitas Udara Dalam Ruang (SKUDR) sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit menular yang ditularkan melalui udara. Penyakit-penyakit tersebut meliputi influenza, TBC, pneumonia, COVID-19, dan asma.
Menurut Kepala Dinkes Kota Sukabumi, program SKUDR ini merupakan langkah proaktif untuk mendeteksi potensi risiko penyakit yang disebabkan oleh kualitas udara di lingkungan rumah tangga. Program ini akan dijalankan di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Sukabumi, dengan target pengambilan sampel dari 30 rumah tangga di setiap wilayah kerja Puskesmas.
Proses surveilans melibatkan wawancara dengan penghuni rumah serta pengukuran kualitas udara menggunakan parameter-parameter tertentu. Parameter yang diukur meliputi suhu, kelembapan, ventilasi, pencahayaan, tingkat kebisingan, dan keberadaan partikulat udara.
Data yang diperoleh dari surveilans ini akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan intervensi yang diperlukan. Tujuannya adalah untuk mengurangi penyebaran penyakit menular yang ditularkan melalui udara.
Dinkes Sukabumi berharap bahwa program SKUDR ini dapat menjadi langkah strategis dalam mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang sehat dan aman bagi masyarakat. Selain itu, program ini diharapkan dapat memperkuat upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan lingkungan. Dengan demikian, diharapkan angka kejadian penyakit menular di Kota Sukabumi dapat ditekan secara signifikan.