Jennifer Coppen, aktris muda yang baru saja meresmikan rumah barunya di Bali untuk sang putri, Kamari Sky Wassink, menjadi sorotan publik. Pasalnya, peresmian rumah tersebut dilakukan dengan menggabungkan dua tradisi sekaligus: ritual Melaspas khas Bali dan pengajian ala Islam.
Keputusan Jennifer ini dipandang sebagai wujud toleransi dan keberagaman oleh sebagian orang. Ia sendiri mengungkapkan bahwa Bali adalah tempat kelahirannya dan ia ingin menghormati tradisi yang ada di pulau tersebut. Jennifer juga menegaskan kecintaannya pada agama Islam dan keyakinannya bahwa toleransi antar umat beragama sangatlah penting.
Namun, tak sedikit pula yang melontarkan kritik terhadap keputusan Jennifer ini. Beberapa warganet mempertanyakan apakah syukuran rumah baru di Bali, khususnya bagi umat Muslim, harus dilakukan dengan menggabungkan dua tradisi tersebut.
Jennifer menanggapi pertanyaan tersebut dengan tegas. Ia menjelaskan bahwa tindakan ini adalah wujud toleransi karena ia membangun rumah di tanah Bali, tempat ia lahir dan dibesarkan. Ia menekankan bahwa mengikuti upacara Melaspas tidak berarti ia mengganti agamanya.
Sebagai informasi, ritual Melaspas adalah tradisi Bali yang bertujuan untuk membersihkan rumah dari pengaruh roh-roh jahat. Sementara itu, pengajian dalam tradisi Islam dilakukan dengan membaca ayat-ayat suci Al-Quran sebagai bentuk rasa syukur atas rumah baru tersebut.