Aktris senior Putri Patricia membuka diri tentang rencananya menghadapi masa tua, termasuk pertimbangan untuk tinggal di panti jompo. Baginya, bersikap realistis adalah kunci.
"Pikiran untuk menghabiskan masa tua di panti jompo tetap ada. Itu rencana cadangan saya, saya tidak mau merepotkan," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya menghilangkan stigma negatif terhadap panti jompo. Menurutnya, pandangan bahwa panti jompo adalah tempat menyedihkan bagi lansia adalah keliru. Putri Patricia bahkan menyoroti keberadaan panti jompo berkualitas tinggi dengan fasilitas dan pelayanan yang sangat baik.
"Kalau riset sendiri, tempat jompo yang bagus itu mahal per bulannya," jelasnya.
Selain itu, Putri Patricia menyinggung tentang lingkaran sosial yang semakin mengecil seiring bertambahnya usia. Kini, ia lebih memilih menjaga hubungan dengan orang-orang yang memiliki kesamaan frekuensi.
Aktris yang baru merayakan ulang tahun ke-45 ini juga mengungkapkan perubahan preferensinya dalam merayakan momen spesial. Ia tidak lagi mengharapkan hadiah ulang tahun atau Natal. Sebaliknya, ia menyarankan agar orang-orang menyumbang ke tempat-tempat yang membutuhkan.
"Sudah beberapa tahun ini kalau ulang tahun atau Natal, saya tidak perlu kado. Lebih baik sumbang ke shelter saja," pungkasnya.
