Trump Kecam Pembentukan Partai Amerika oleh Elon Musk: Gangguan dan Kekacauan

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan kritik pedas terhadap Elon Musk terkait deklarasi pembentukan Partai Amerika. Trump menilai langkah miliarder teknologi itu berpotensi memicu kekacauan dan mengganggu stabilitas politik di AS.

Melalui unggahan di Truth Social, Trump menyebut Musk "keluar jalur" dan mengalami "kecelakaan kereta" dalam beberapa pekan terakhir. Rencana Musk mendirikan partai ketiga, menurut Trump, akan menemui kegagalan dan hanya memperdalam perpecahan di kalangan pemilih.

"Partai Ketiga hanya akan menciptakan gangguan dan kekacauan total," tegas Trump, menyindir Partai Demokrat yang dianggap telah melakukan hal serupa.

Trump juga membela kebijakan belanja besar yang baru-baru ini disahkannya, yang disebutnya "RUU Besar yang Indah." Ia menuding Musk menentang RUU tersebut karena menghapus insentif kendaraan listrik federal yang menguntungkan bisnis Musk.

Selain itu, Trump mempersoalkan dugaan upaya Musk menunjuk rekannya sebagai petinggi NASA, dengan alasan kandidat tersebut adalah politisi Demokrat dan berpotensi menimbulkan konflik kepentingan mengingat keterkaitan Musk dengan industri luar angkasa.

"Tugas utama saya adalah melindungi publik Amerika!" seru Trump.

Komentar Trump muncul setelah Musk mengumumkan pembentukan Partai Amerika, dengan janji mengembalikan kebebasan kepada rakyat. Musk mengecam partai Republik dan Demokrat karena dianggap menyebabkan kebangkrutan negara.

Musk tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kemajuan rencananya, namun mengisyaratkan langkah awal dapat diharapkan pada pemilihan paruh waktu AS November 2026, di mana sejumlah kursi Senat dan seluruh kursi DPR akan diperebutkan.

"Cara kita memecahkan sistem unipartai adalah dengan menggunakan varian dari bagaimana Epaminondas menghancurkan mitos tentang tak terkalahkannya Spartan di Leuctra: kekuatan yang sangat terkonsentrasi di lokasi yang tepat di medan perang," jelas Musk.

Sebelumnya, Musk menegaskan bahwa kritiknya terhadap Trump dan kebijakannya bukan semata-mata soal subsidi, melainkan dipicu oleh peningkatan defisit anggaran yang ingin dikuranginya.

Musk, sebagai tokoh kunci di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), sebuah organisasi sementara yang bertujuan memangkas pengeluaran federal yang berlebihan.

Sejak hubungan baik mereka berakhir, Musk dan Trump terlibat dalam perseteruan sengit. Trump menuduh Musk menerima subsidi pemerintah AS lebih banyak daripada siapa pun dalam sejarah dan bahkan mengancam akan menggunakan DOGE terhadapnya, serta mempertimbangkan deportasi miliarder kelahiran Afrika Selatan itu.

Scroll to Top