Jakarta kembali menghadapi tantangan banjir akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah ibu kota dan sekitarnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat adanya peningkatan signifikan jumlah wilayah yang tergenang air.
Pada pukul 19.00 WIB, dilaporkan 6 Rukun Tetangga (RT) terendam banjir. Namun, satu jam kemudian, pukul 20.00 WIB, data menunjukkan peningkatan menjadi 12 RT yang terdampak.
BPBD DKI Jakarta menginformasikan bahwa Bendung Katulampa berada dalam status Siaga 3 pada pukul 19.00 WIB. Hal ini semakin memperparah situasi banjir di beberapa area.
Berikut rincian wilayah yang terdampak banjir per pukul 20.00 WIB:
Jakarta Barat:
- Kelurahan Semanan: 1 RT terendam dengan ketinggian 30 cm akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Semanan.
- Kelurahan Duri Kepa: 2 RT terendam dengan ketinggian 40 cm akibat curah hujan tinggi.
- Kelurahan Sukabumi Selatan: 2 RT terendam dengan ketinggian 75 cm akibat curah hujan tinggi.
- Kelurahan Sukabumi Utara: 2 RT terendam dengan ketinggian 50-60 cm akibat curah hujan tinggi.
Jakarta Selatan:
- Kelurahan Cilandak Barat: 1 RT terendam dengan ketinggian 70 cm akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
- Kelurahan Pondok Labu: 1 RT terendam dengan ketinggian 120 cm akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
- Kelurahan Cilandak Timur: 3 RT terendam dengan ketinggian 40-90 cm akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
BPBD DKI Jakarta telah menerjunkan personel untuk memantau kondisi genangan di seluruh wilayah terdampak dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan air. Upaya ini ditargetkan untuk mempercepat surutnya genangan.
Sementara itu, terdapat kabar baik bahwa genangan di 2 RT di Kelurahan Lebak Bulus dan Kelurahan Ciganjur telah surut.
