Anggota DPR Dorong Akses Internet Merata di Seluruh Indonesia

Jakarta – Pemerataan akses internet di seluruh pelosok Indonesia menjadi sorotan utama anggota Komisi I DPR, Andina Thresia Narang. Ia menekankan bahwa masih banyak wilayah yang belum terjangkau sinyal internet (blank spot) dan mendesak pemerintah untuk segera mengatasi masalah ini.

Dalam Rapat Kerja Komisi I DPR bersama Kemenkominfo, KPI, KIP, dan Dewan Pers, Andina menyampaikan keprihatinannya mengenai kondisi di Kalimantan Tengah dan daerah-daerah lain di Indonesia yang masih kesulitan mengakses internet. Menurutnya, di era digital ini, internet bukan lagi sekadar kebutuhan sekunder, melainkan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.

"Seluruh warga negara Indonesia berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengakses informasi melalui internet," tegasnya.

Andina, seorang legislator dari Partai NasDem, mengusulkan agar pemerintah memprioritaskan penyediaan internet gratis, terutama di daerah-daerah terpencil dan di lingkungan sekolah. Ia menyoroti kualitas internet yang belum memadai di beberapa daerah, sehingga menghambat masyarakat dalam mengakses informasi secara optimal.

"Kecepatan internet yang rendah membuat akses ke berbagai platform menjadi sulit. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, karena setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mengakses internet," ujarnya.

Selain itu, Andina juga menyoroti maraknya kejahatan siber seperti pinjaman online ilegal (pinjol), judi online (judol), perundungan (bullying), dan penipuan yang semakin meresahkan masyarakat. Ia mendorong Kominfo untuk bertindak lebih cepat dan konkret dalam menangani berbagai kasus kejahatan siber tersebut.

"Pusat pengaduan di Kominfo harus lebih disosialisasikan dan penanganan laporan harus dilakukan dengan cepat dan tepat. Penipuan di platform digital semakin marak dan merugikan masyarakat," pungkas legislator dari Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah tersebut.

Scroll to Top