Kudus Catat 81 Kasus Baru HIV di Semester Pertama 2025, Mayoritas Laki-laki

Kabupaten Kudus mencatatkan temuan 81 kasus baru HIV sepanjang Januari hingga Juni 2025. Data ini menunjukkan bahwa penularan virus mematikan ini masih menjadi perhatian serius di wilayah tersebut.

Menurut catatan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kudus, dari total kasus baru, 61 di antaranya terjadi pada laki-laki dan 20 pada perempuan. Meskipun angka ini terbilang relatif kecil, kewaspadaan tetap diperlukan.

Faktor utama penyebab penularan HIV di Kudus masih didominasi oleh hubungan sesama jenis atau LSL (laki-laki suka laki-laki), dengan 34 kasus. Selain itu, 24 kasus berasal dari kalangan pengguna jasa seks, dan lima kasus melibatkan wanita pekerja seks tidak langsung (WPS/TL) – perempuan yang bekerja sebagai karyawan swasta atau ibu rumah tangga namun juga menjual jasa seksual.

Yang mengkhawatirkan, terdapat lima kasus HIV yang menimpa ibu rumah tangga. Penularan terjadi dari suami mereka yang memiliki perilaku seks berisiko di luar pernikahan. Dua kasus lainnya melibatkan pekerja seks, sementara sembilan kasus lain disebabkan oleh faktor yang beragam.

KPA Kudus menekankan pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat, khususnya bagi kelompok berisiko, untuk melakukan pemeriksaan HIV secara dini. Deteksi dan pengobatan sejak awal sangat krusial untuk mencegah HIV berkembang menjadi AIDS dan memastikan penanganan yang optimal.

Scroll to Top