Kabar penting bagi para pecinta sepak bola Tanah Air! Kompetisi kasta tertinggi, Liga 1, akan mengalami perubahan nama menjadi BRI Super League mulai musim depan. Keputusan ini diumumkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dihadiri oleh seluruh 18 klub peserta.
Tak hanya Liga 1, Liga 2 pun mengalami perubahan nama menjadi Pegadaian Championship. Sementara itu, kompetisi level semi-profesional tetap dengan nama Liga Nusantara.
"Mulai musim ini, kami melakukan rebranding LIB. Entitas tetap LIB, namun mereknya menjadi I-League (bukan lagi LIB). BRI Super League untuk Liga 1 dan Pegadaian Championship untuk Liga 2," ungkap Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Istilah "Super League" sendiri bukan hal asing dalam sejarah sepak bola Indonesia. Indonesia Super League (ISL) pernah menjadi nama kompetisi selama delapan musim, dari tahun 2008 hingga 2015. Setelah vakum akibat sanksi FIFA, kompetisi kembali bergulir dengan nama Liga 1 pada tahun 2017.
Perubahan nama ini menandai babak baru bagi sepak bola profesional Indonesia. Setelah melewati era Liga Indonesia (1994 – 2007/08), ISL (2008 – 2015), dan Liga 1 (2017 – 2024/25), kini saatnya menyambut era BRI Super League (2025- ).