Tragedi Camp Mystic: Banjir Bandang Dahsyat Renggut Nyawa Puluhan Gadis Muda di Texas

Bencana banjir bandang yang melanda Texas akhir pekan lalu telah memicu duka mendalam. Lebih dari 80 orang dilaporkan tewas, dan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang di wilayah selatan Amerika Serikat ini. Dampak yang begitu besar memicu pertanyaan tentang efektivitas sistem peringatan dini pemerintah.

Fakta Memilukan di Balik Banjir Bandang Camp Mystic:

1. Luapan Air yang Mengerikan dalam Hitungan Jam:

Pada dini hari, wilayah Texas Hill Country dikejutkan oleh banjir bandang. Dalam kurun waktu dua jam, Sungai Guadalupe meluap hingga melampaui tepiannya, mencapai ketinggian sekitar 9 meter – melebihi bangunan dua lantai. Rekaman dari udara memperlihatkan lingkungan sekitar terendam banjir. Kondisi ini terjadi karena hujan deras yang datang begitu cepat sehingga tanah tidak mampu menyerapnya. Texas Tengah memang dikenal sebagai "lorong banjir bandang" karena kerentanannya.

2. Camp Mystic: Perkemahan Kristen untuk Anak Perempuan Sejak 1926:

Camp Mystic, sebuah perkemahan musim panas Kristen khusus untuk anak perempuan, menjadi salah satu lokasi terparah. Perkemahan yang berdiri sejak tahun 1926 ini terletak di tepi Sungai Guadalupe, dekat komunitas Hunt di Kerr County. Pendirinya adalah EJ "Doc" Stewart, seorang pelatih sepak bola dari Universitas Texas. Perkemahan ini rutin beroperasi setiap musim panas, kecuali selama Perang Dunia II ketika digunakan sebagai fasilitas pemulihan bagi veteran. Setiap musim panas, Camp Mystic menyelenggarakan tiga sesi dengan lebih dari 30 kegiatan, dari memanah hingga golf. Saat banjir melanda, sekitar 750 orang berada di Camp Mystic, dan sedikitnya 23 orang dilaporkan hilang.

3. Korban Meninggal Mencapai Angka Tragis: 82 Jiwa, Termasuk Puluhan Anak-Anak:

Tragisnya, banjir bandang ini telah merenggut nyawa sedikitnya 82 orang. Sebagian besar korban, yaitu 68 orang, berasal dari Kerr County, termasuk 28 anak-anak. Pihak berwenang Texas mengonfirmasi bahwa 10 orang lainnya meninggal di wilayah sekitarnya. Upaya pencarian terus dilakukan untuk menemukan korban yang masih hilang.

4. Sejarah Banjir Bandang di Sungai Guadalupe:

Kabupaten Kerr memiliki catatan kelam terkait banjir dari Sungai Guadalupe. Bencana serupa pernah terjadi pada tahun 1936, 1952, 1972, 1973, 1978, 1987, 1991, dan 1997. Banjir tahun 1987 juga menimpa sebuah perkemahan musim panas, menewaskan 10 remaja di Perkemahan Kristen Pot O’ Gold. Ketinggian Sungai Guadalupe saat banjir akhir pekan lalu bahkan melampaui level tahun 1987.

5. Isu Pemangkasan Anggaran dan Kritik terhadap Pemerintah:

Pemangkasan anggaran untuk National Weather Service (NWS) oleh pemerintah sebelumnya menjadi sorotan. Beberapa pihak berpendapat bahwa kekurangan staf di NWS mempersulit penanganan bencana cuaca seperti banjir bandang ini.

6. Peringatan yang Sudah Dikeluarkan:

Meskipun ada pemotongan anggaran, pemerintah tetap mengeluarkan serangkaian peringatan banjir. Divisi Manajemen Darurat Texas (TDEM) telah mengumumkan ancaman banjir dan mengaktifkan sumber daya tanggap darurat. NWS juga telah memberikan peringatan, bahkan meningkatkan statusnya menjadi peringatan banjir bandang, yang mengindikasikan bahwa banjir akan segera terjadi atau sedang berlangsung.

Scroll to Top