Operasi Hidung (Rhinoplasty) Makin Digemari: Apa yang Perlu Anda Ketahui?

Operasi hidung atau rhinoplasty kini menjadi prosedur populer di Indonesia, dengan alasan estetika sebagai pendorong utama. Banyak orang menginginkan hidung yang lebih mancung demi meningkatkan kepercayaan diri.

Hidung orang Asia yang cenderung short nose atau pesek seringkali menjadi pemicu ketidakpercayaan diri. Tak jarang, keinginan untuk memiliki hidung seperti selebriti idola juga menjadi alasan seseorang memilih rhinoplasty. Hal ini menunjukkan adanya kaitan erat antara penampilan, kepercayaan diri, dan kesehatan mental.

Meningkatnya minat terhadap rhinoplasty sayangnya tidak selalu diiringi dengan pengetahuan yang memadai. Banyak yang bingung mencari tempat yang tepat untuk melakukan operasi ini. Tergiur dengan harga murah tanpa mengecek kredibilitas klinik dan dokter bedah plastik juga menjadi masalah. Bahkan, ada klinik tidak jelas yang mempekerjakan individu bukan dokter bedah plastik atau bukan dokter sama sekali.

Oleh karena itu, penting bagi Anda yang ingin melakukan rhinoplasty untuk selalu mengecek kredibilitas klinik dan dokter bedah plastik yang akan menangani.

Selain alasan estetika, rhinoplasty juga sering dilakukan untuk rekonstruksi pasca operasi hidung sebelumnya yang bermasalah, seperti hidung miring atau infeksi. Perbaikan operasi hidung yang gagal lebih rumit dan memerlukan pemeriksaan menyeluruh.

Persiapan Penting Sebelum Rhinoplasty

Konsultasi tatap muka (offline) adalah langkah awal yang wajib dilakukan. Dokter bedah plastik akan mengevaluasi kondisi fisik hidung dan keseluruhan wajah untuk menciptakan harmoni.

Rhinoplasty memiliki berbagai macam teknik, dan pemilihan teknik harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Perlu diingat bahwa tidak ada hidung yang sama persis antara satu orang dengan orang lain, sehingga penanganan harus bersifat personal (customized).

Scroll to Top