Trump Isyaratkan Akhir Perang Tarif dengan China, Negosiasi Intensif Digelar

Jakarta – Harapan baru muncul di tengah tensi perdagangan global. Presiden AS Donald Trump mengindikasikan adanya kemajuan signifikan dalam upaya meredakan perang tarif dengan China.

Trump mengungkapkan bahwa Amerika Serikat dan China secara aktif menjalin komunikasi untuk mencapai kesepakatan yang komprehensif. Pernyataan ini mengisyaratkan kemungkinan berakhirnya konflik perdagangan yang telah berlangsung cukup lama antara dua raksasa ekonomi dunia tersebut.

"Kami sedang berbicara dengan China," ujar Trump, menegaskan intensitas komunikasi yang terjadi belakangan ini.

Meski tidak secara eksplisit membenarkan adanya komunikasi langsung dengan Presiden Xi Jinping, Trump mengisyaratkan bahwa interaksi di tingkat tinggi telah berlangsung. Hal ini memunculkan optimisme bahwa solusi yang konstruktif dapat segera dicapai.

Trump juga menyampaikan bahwa negosiasi terus berjalan bahkan setelah AS meningkatkan tarif impor terhadap produk China secara signifikan. Tindakan ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk menemukan titik temu di tengah perbedaan yang ada.

Di Gedung Putih, Trump menyatakan keyakinannya bahwa kesepakatan yang saling menguntungkan dapat dicapai dengan China. Ia juga mempertimbangkan untuk tidak lagi menaikkan tarif, bahkan membuka peluang untuk menurunkan tarif yang sudah diberlakukan.

"Saya mungkin tidak akan menaikkan lagi atau bahkan mencapai level tersebut. Saya mungkin mau menurunkan harga ke level yang lebih rendah karena pada titik tertentu orang tidak akan membeli," tambahnya.

Sinyal positif ini disambut baik oleh berbagai pihak yang berharap stabilitas ekonomi global dapat segera pulih. Kesepakatan antara AS dan China diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dunia secara keseluruhan.

Scroll to Top