Kabar duka atas meninggalnya pemain Liverpool dan Timnas Portugal, Diogo Jota, akibat kecelakaan tragis, menyentuh hati Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Saat ditemui awak media di sela-sela pembukaan Piala Presiden 2025, Erick menyampaikan belasungkawa mendalam untuk keluarga Jota. Meski mengakui peristiwa ini terasa jauh dari sejarah sepak bola Indonesia, ia menekankan pentingnya kejadian ini sebagai pengingat bagi para pemain sepak bola Indonesia, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun.
Erick menyoroti peran Yayasan PSSI dalam memberikan perlindungan bagi para pemain, termasuk melalui asuransi kesehatan dan bantuan medis seperti operasi jantung. Ia mengingatkan para pemain untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai risiko selama dan setelah karier mereka.
Kematian mendadak pemain sekaliber Jota, menurut Erick, harus menjadi refleksi bersama tentang pentingnya keselamatan dan kesejahteraan pemain sebagai prioritas utama. Erick mengimbau agar para pemain sejak dini diedukasi untuk menabung sebagai persiapan menghadapi masa depan, mengingat kejadian tragis seperti yang menimpa Jota bisa saja terjadi pada siapa pun.