Netanyahu Usulkan Trump Raih Nobel Perdamaian

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, secara resmi menominasikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian. Netanyahu mengungkapkan telah mengirimkan surat nominasi kepada komite Nobel.

Menurut Netanyahu, Trump dinilai aktif mengupayakan perdamaian di berbagai negara dan kawasan. Pernyataan ini disampaikan saat jamuan makan malam bersama Trump di Gedung Putih.

Trump sebelumnya telah menerima sejumlah nominasi Hadiah Nobel Perdamaian dari para pendukung dan anggota parlemen. Ia juga sempat mengungkapkan kekecewaannya karena belum dianugerahi penghargaan bergengsi tersebut.

Trump merasa perannya sebagai mediator dalam konflik antara India dan Pakistan, serta Serbia dan Kosovo, kurang diapresiasi oleh Komite Nobel Norwegia. Ia juga mengklaim berkontribusi dalam menjaga perdamaian antara Mesir dan Ethiopia, serta memediasi Perjanjian Abraham, yang bertujuan menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab.

Saat ini, Trump tengah mengampanyekan dirinya sebagai "pembawa perdamaian" dan berjanji akan menggunakan kemampuan negosiasinya untuk mengakhiri perang di Ukraina dan Gaza. Meskipun, kedua konflik tersebut masih terus berlangsung selama lebih dari lima bulan sejak ia menjabat sebagai presiden AS.

Scroll to Top