Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kemungkinan akan sering berada di Papua. Hal ini menyusul penugasan khusus yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepadanya.
Menurut Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, Gibran akan mengemban tugas menangani berbagai persoalan di Papua, tidak hanya pembangunan fisik, tetapi juga masalah Hak Asasi Manusia (HAM).
Penugasan khusus ini akan dituangkan dalam bentuk Keputusan Presiden (Keppres). Yusril menyebutkan bahwa kemungkinan Gibran akan membuka kantor di Papua untuk menjalankan tugasnya.
"Bahkan mungkin ada juga kantor Wakil Presiden untuk bekerja dari Papua menangani masalah ini," ujarnya saat acara peluncuran Laporan Tahunan Komnas HAM 2024.
Yusril menambahkan bahwa penugasan khusus ini adalah wujud keseriusan pemerintah dalam menangani isu-isu di Papua. Pemerintah sedang berdiskusi untuk memberikan penugasan khusus dari Presiden kepada Wakil Presiden untuk percepatan pembangunan Papua.
Pada kesempatan yang sama, Yusril juga menyinggung penunjukan Natalius Pigai sebagai Menteri HAM oleh Prabowo. Ia menilai langkah ini tepat mengingat latar belakang Pigai yang berasal dari Papua dan merupakan seorang aktivis HAM.
