Pecco Bagnaia Akui Kesulitan dengan GP25 dan Minta Maaf ke Ducati

Jakarta – Francesco Bagnaia menghadapi tantangan berat di MotoGP 2025. Performa yang kurang memuaskan dengan motor GP25 membuat Bagnaia terus-menerus melontarkan kritik. Kini, ia mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada tim Ducati.

Performa Bagnaia di musim ini jauh dari harapan. Ia bahkan kesulitan untuk bersaing dengan rekan setimnya, Marc Marquez, dan seringkali kalah dari Alex Marquez yang menggunakan GP24. Hal ini menyebabkan Bagnaia berada di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP, terpaut 126 poin dari Marc Marquez di puncak dan 58 poin dari Alex Marquez.

Dari 20 balapan di 10 seri pertama musim 2025, Bagnaia hanya mampu meraih satu kemenangan di grand prix Austin. Bahkan di Assen, tempat ia sebelumnya mendominasi dengan tiga kemenangan berturut-turut, Bagnaia kesulitan untuk tampil kompetitif setelah hanya finis ketiga di balapan utama.

"Aku tidak bisa mengubah DNA Ducati, aku harus mengubah diriku sendiri," ujar Bagnaia menjelang MotoGP Jerman. Ia menyatakan keinginannya untuk fokus pada sisi positif dan menghindari pikiran negatif.

"Aku sudah berbicara dengan timku, para teknisi, dan aku meminta maaf. Aku ingin berubah dan lebih bekerja sama dengan tim," tambahnya. Bagnaia menyadari bahwa selama ini ada beberapa hal yang menghalangi penyelesaian masalah. Ia ingin melakukan lebih banyak putaran dan lebih siap untuk menghadapi balapan.

"Musim ini sangat sulit, jadi kami perlu melakukan perubahan, dan penting untuk memahami hal itu," pungkas Bagnaia.

Scroll to Top