Jakarta – Banjir masih merendam kawasan lampu merah Puri Kembangan, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (8/7) siang, menyebabkan kemacetan panjang yang melumpuhkan lalu lintas.
Air setinggi 60 sentimeter, bahkan lebih, berasal dari luapan Kali Angke akibat curah hujan ekstrem, menghambat mobilitas warga. Kendaraan roda dua terpaksa mengantre di bawah ring road, menghindari kerusakan mesin akibat nekat menerobos banjir ke arah Cengkareng.
Kondisi ini berimbas pada kemacetan parah dari Kebon Jeruk dan Cengkareng yang mengarah ke lampu merah Puri Kembangan.
Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan kepolisian berjaga mengatur lalu lintas di sekitar genangan air. Kendaraan roda empat menjadi satu-satunya yang berani melintas, sementara banyak motor yang mogok dan harus didorong akibat kemasukan air.
Di tengah kesulitan, anak-anak setempat justru memanfaatkan banjir sebagai arena bermain. Sesekali, mereka membantu mendorong motor yang mogok atau menumpang mobil bak terbuka untuk melompat ke genangan air.
Pemerintah Kota Jakarta Barat telah mengerahkan 152 pompa stasioner, 70 pompa mobile, dan 60 pompa apung sejak Minggu (6/7) sore untuk mengatasi banjir.
Menurut keterangan, posisi Jakarta Barat yang berdekatan dengan Jakarta Utara membuat penanganan banjir memerlukan waktu lebih lama. Selain itu, tingginya permukaan air di wilayah hulu menyebabkan sejumlah kali di Jakarta Barat berstatus siaga satu selama berjam-jam, memperlambat proses penanggulangan banjir.
