"Sore: Istri dari Masa Depan": Sensasi Sinematik dengan Lokasi Syuting Ekstrem yang Memukau

Film drama romantis "Sore: Istri dari Masa Depan" siap menyapa penonton pada 10 Juli 2025, menjanjikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan dengan latar belakang lokasi syuting yang autentik. Kisah pelintas waktu ini akan membawa penonton ke berbagai tempat menakjubkan, mulai dari Kroasia hingga dinginnya Finlandia.

Film ini merupakan kelanjutan dari serial web populer tahun 2017, namun dengan cakupan cerita yang lebih luas dan mendalam. Wajah-wajah baru seperti Goran Bogdan dan Lara Nekic, aktor dan aktris Kroasia yang telah meraih penghargaan di Festival Film Cannes, akan menghidupkan karakter Karlo dan Elsa. Dion Wiyoko kembali berperan sebagai Jonathan, sementara Sheila Dara Aisha mengambil alih peran Sore, sang pelintas waktu.

Lebih dari Sekadar Kelanjutan

Dion Wiyoko mengungkapkan bahwa film ini akan menyajikan 60% cerita baru, jauh lebih banyak dibandingkan serial web yang hanya 40%. Hal ini menandakan alur cerita yang lebih kompleks dan karakter yang lebih dewasa. Sutradara Yandy Laurens, yang telah membangun keluarga dan memperoleh banyak pelajaran berharga dalam delapan hingga sembilan tahun terakhir, menuangkan makna-makna baru tentang cinta ke dalam film ini.

Kisah Cinta dan Waktu

"Sore: Istri dari Masa Depan" mengisahkan tentang Jonathan, seorang fotografer yang hidup tanpa gairah. Kehidupannya berubah drastis ketika Sore, seorang wanita yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan, muncul secara misterius. Sore memperingatkan Jonathan bahwa ia akan meninggal di usia muda karena kebiasaan buruknya.

Sore berusaha membimbing Jonathan menuju kehidupan yang lebih baik, namun intervensinya dalam waktu memicu konsekuensi tak terduga yang menguji hubungan mereka. Penonton akan menyaksikan perjuangan Sore melintasi waktu dan menghadapi dampaknya, demi mengubah takdir orang yang dicintainya.

Lokasi Asli, Pengalaman Autentik

Salah satu keunggulan utama film ini adalah komitmen Yandy Laurens untuk syuting langsung di berbagai lokasi eksotis, termasuk Finlandia dan Kroasia, selain Indonesia. Tim produksi menghabiskan waktu 14 hari di atas kapal pemecah es di Finlandia, merekam adegan di tengah hamparan es dengan suhu ekstrem mencapai minus 20 derajat Celsius.

Yandy meyakini bahwa suasana yang ditampilkan lokasi asli memberikan pengalaman sinematik yang tak tertandingi oleh latar belakang digital. Kota Grožnjan di Kroasia dipilih sebagai latar kehidupan Jonathan, sementara sebuah rumah di Jakarta Utara memberikan sentuhan akrab bagi penonton lokal.

Sheila Dara Aisha bahkan rela mengikuti kursus bahasa Kroasia demi mendalami karakternya. Dion Wiyoko juga menunjukkan totalitasnya dengan memamerkan hasil jepretan fotografinya dalam sebuah adegan pameran di film.

Musik yang Memperkaya

Musik menjadi elemen naratif yang tak terpisahkan dari film ini. Musisi Adhitia Sofyan kembali menyumbangkan dua lagu baru, sementara grup musik Barasuara juga berkontribusi dengan dua lagu yang diintegrasikan secara strategis ke dalam adegan-adegan penting.

Dengan cerita yang kuat, produksi yang menantang, totalitas para aktor, dan kekuatan musik yang mendalam, "Sore: Istri dari Masa Depan" berpotensi memikat jutaan penonton dan menjadi film yang berkesan.

Scroll to Top