Kemarau basah yang melanda Indonesia tahun 2025 ini membawa tantangan tersendiri bagi kesehatan, terutama bagi ibu hamil. Kondisi udara yang lebih lembap meningkatkan risiko penularan penyakit akibat virus dan bakteri. Berikut adalah beberapa tips penting bagi ibu hamil agar tetap sehat dan prima selama musim kemarau basah:
1. Pola Makan Seimbang dan Cukup Cairan
Pastikan asupan makanan seimbang dengan prinsip "My Pregnancy Plate". Penuhi 50% porsi makan dengan sayur dan buah, 20% dari protein hewani dan nabati, serta 20% sisanya dari karbohidrat kompleks. Jangan lupakan pentingnya hidrasi. Minumlah minimal 8 gelas air atau sekitar 1,5 hingga 2 liter setiap hari. Tambahkan susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium.
2. Batasi Aktivitas dan Istirahat Cukup
Hindari aktivitas yang terlalu melelahkan. Ibu hamil perlu mengukur sendiri kemampuan tubuhnya dalam beraktivitas. Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kondisi fisik tetap prima.
3. Olahraga Ringan Secara Teratur
Jika memungkinkan, lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki. Rutinitas olahraga bisa dilakukan 2-3 kali seminggu, terutama bagi ibu hamil yang memasuki usia kehamilan 5 hingga 7 bulan. Konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan jenis dan intensitas olahraga dengan kondisi kehamilan Anda.
4. Hindari Keramaian dan Gunakan Masker
Sebaiknya hindari tempat ramai dan kerumunan, karena potensi penyebaran virus penyebab penyakit seperti flu dan batuk lebih tinggi saat kemarau basah. Jika terpaksa berada di tempat umum, biasakan menggunakan masker untuk melindungi diri.
5. Pentingnya Masker di Cuaca Ekstrem
Penggunaan masker sangat dianjurkan, mengingat banyaknya penyakit menular yang meningkat akibat virus pada cuaca ekstrem seperti ini. Masker dapat melindungi ibu hamil dari risiko infeksi.