Moskow – Mantan Menteri Transportasi Rusia, Roman Starovoyt, ditemukan meninggal dunia beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan pemberhentiannya dari jabatan. Kematian Starovoyt diduga akibat bunuh diri, dan Kremlin menyatakan keterkejutannya atas kejadian ini.
Jenazah Starovoyt ditemukan di area pinggiran Moskow dengan luka tembak di kepala. Sebuah pistol ditemukan di dekat tubuhnya. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa kejadian ini "mengejutkan" dan menambahkan bahwa Presiden Putin telah diberitahu tentang insiden tersebut. Peskov enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai masalah ini.
Penyidik negara Rusia menyatakan bahwa Starovoyt ditemukan tidak bernyawa di dalam mobilnya di luar Moskow, dengan luka tembak. Hipotesis utama yang diinvestigasi adalah bunuh diri.
Dekrit presiden yang memberhentikan Starovoyt tidak menyebutkan alasan pemecatan tersebut. Starovoyt menjabat sebagai Menteri Transportasi kurang dari satu tahun.
Media lokal Rusia melaporkan bahwa pistol milik Starovoyt ditemukan di dekat jenazahnya. Starovoyt diketahui telah bercerai dan memiliki dua anak perempuan. Beberapa media juga melaporkan bahwa jenazah ditemukan di semak-semak dekat mobil Tesla miliknya, bukan di dalam mobil.
Komite Investigasi Rusia sedang berupaya untuk menentukan keadaan pasti di balik kematian Starovoyt.
Sebelum menjadi Menteri Transportasi, Starovoyt menjabat sebagai Gubernur Kursk selama hampir lima tahun. Tiga bulan setelah menjabat sebagai menteri, pasukan Ukraina menyerbu wilayah Kursk.
Media Rusia berspekulasi bahwa Starovoyt akan diselidiki atas dugaan korupsi di wilayah Kursk. Penggantinya, Alexei Smirnov, ditangkap dan didakwa atas tuduhan penggelapan dana.