Jakarta Dikepung Banjir: Pantau Kondisi Terkini Lewat 3 Platform Digital Ini!

Jakarta kembali dilanda banjir pada Selasa (8 Juli 2025). Data terbaru menunjukkan 46 RT dan 5 ruas jalan terendam air. BPBD DKI Jakarta melaporkan ketinggian air mencapai 65 cm di beberapa lokasi akibat hujan deras dan banjir rob.

Untuk mempermudah warga memantau situasi dan menghindari dampak buruk, Pemprov DKI Jakarta menyediakan tiga platform digital yang bisa diakses secara langsung.

Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, menjelaskan bahwa banjir rob telah merendam 2 RT di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, dengan ketinggian mencapai 65 cm. Total wilayah terdampak banjir meningkat dari 35 RT menjadi 46 RT akibat kombinasi curah hujan tinggi dan pasang maksimum air laut. BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob yang berlaku hingga 13 Juli 2025.

Berikut adalah tiga platform yang bisa digunakan untuk memantau kondisi banjir di Jakarta:

  1. Google Maps: Aplikasi ini menampilkan ikon merah sebagai penanda wilayah yang terdampak banjir. Pengguna dapat mencari lokasi genangan air dengan mengetikkan kata kunci "lokasi banjir" pada kolom pencarian.

  2. Website BPBD DKI Jakarta: BPBD menyediakan peta banjir yang diperbarui secara real-time serta laporan data banjir per jam. Informasi ini sangat berguna untuk mengetahui perkembangan situasi banjir.

  3. Pantau Banjir: Situs ini menyajikan informasi lengkap mengenai tinggi muka air di pintu air, status siaga, kondisi aliran sungai, dan cuaca terkini di Jakarta.

BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau genangan air di seluruh wilayah. Mereka berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan air dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik.

Scroll to Top