Waspada! Hewan-Hewan Ini Bisa Jadi Sumber Penyakit Berbahaya

Manusia perlu berhati-hati karena beberapa hewan dapat menularkan berbagai penyakit. Mengenali hewan-hewan pembawa penyakit ini penting sebagai langkah pencegahan.

Tikus: Selain leptospirosis, pes, dan rat bite fever, tikus juga dapat membawa virus Hanta yang menyebabkan hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS). Gejala HFRS meliputi mual, mata merah, ruam, demam, sakit kepala, dan nyeri punggung. Kondisi parah dapat memicu gangguan saraf dan pencernaan.

Berikut adalah beberapa hewan lain yang perlu diwaspadai:

1. Kelelawar: Hewan ini dapat menularkan berbagai virus seperti ebola, coronavirus, marburg, rabies, dan nipah. Virus nipah, misalnya, dapat menyebabkan pneumonia, gondongan, dan campak. Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh kelelawar yang terinfeksi.

2. Babi: Babi dapat menjadi sumber leptospirosis, flu babi (H1N1), dan infeksi bakteri Streptococcus suis. Flu babi menular melalui droplet atau kontak dekat, dengan gejala mirip flu biasa seperti demam, nyeri otot, batuk, dan sakit tenggorokan.

3. Unggas: Unggas dapat menularkan Campylobacteriosis, infeksi E.coli, dan flu burung (avian influenza). Subtipe virus flu burung seperti influenza A (H5N1) dan influenza A (H7N9) dapat menyebabkan demam, kelelahan, batuk, nyeri otot, mual, muntah, dan sesak napas. Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan unggas terinfeksi atau mengonsumsi daging unggas yang tidak diolah dengan benar.

4. Sapi: Sapi dapat menularkan antraks, leptospirosis, dan infeksi bakteri brucella. Antraks disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis dan dapat menyerang kulit (benjolan gatal berwarna hitam), saluran pernapasan (melalui spora), dan saluran pencernaan (mual, diare, muntah).

5. Anjing: Anjing dapat menyebarkan ringworm, toxocariasis, leptospirosis, dan rabies. Rabies adalah penyakit fatal yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat menular melalui gigitan, luka terbuka yang terkena air liur, atau cakaran hewan yang terinfeksi. Gejala rabies meliputi demam, lemas, sakit kepala hebat, kesemutan, dan phobia pada air.

Dengan mengetahui potensi bahaya dari hewan-hewan ini, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit berbahaya.

Scroll to Top