Aktor sinetron populer era 90-an, Reynold Surbakti, membagikan kisah transformasinya dari seorang pecandu narkoba berat menjadi pribadi yang lebih baik. Bintang sinetron Tersanjung ini mengakui bahwa perjalanan untuk memperbaiki diri bukanlah hal yang mudah.
Dulu, di puncak kariernya, Reynold merasa uang dan popularitas adalah segalanya. Namun, proses perubahannya terjadi secara bertahap. Ia mengungkapkan bahwa titik baliknya adalah ketika mulai merasakan ada yang salah dengan hidupnya dan merasa perlu kembali mendekatkan diri kepada Tuhan.
Kondisi finansial dan kesehatan yang memburuk menjadi pendorong utama. Sebagai aktor yang bersinar di era 90-an, Reynold mulai kehilangan daya tariknya di mata produser. Masalah ekonomi pun menghimpit, bahkan sampai kesulitan membayar biaya sekolah anak.
Perlahan, Reynold mulai menata kembali hidupnya. Setelah vakum beberapa tahun dari dunia hiburan, ia aktif dalam kegiatan sosial. Bersama rekannya, ia memberikan penyuluhan dan motivasi di panti asuhan. Ia juga mendampingi narapidana di Lapas Nusakambangan.
Reynold Surbakti mengungkapkan bahwa keluarganya menjadi salah satu alasan terbesarnya untuk berubah. Ia merasa tidak adil jika terus terjerumus dalam keterpurukan. Akhirnya, ia kembali kepada Tuhan dan aktif dalam kegiatan sosial.