Piyu AKSI dan Armand Maulana VISI: Lebih dari Sekadar Perbedaan Pendapat

Dibalik panasnya perdebatan mengenai Undang-Undang Hak Cipta dan royalti, ternyata Ketua Umum Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) Piyu dan Ketua Vibrasi Suara Indonesia (VISI) Armand Maulana memiliki hubungan yang harmonis. Meskipun AKSI dan VISI kerap berseberangan pandangan, khususnya terkait hak cipta, relasi Piyu dan Armand tak melulu soal perseteruan.

Piyu mengungkapkan bahwa ia tak memiliki masalah pribadi dengan Armand. Perbedaan pendapat yang terjadi hanyalah bagian dari proses diskusi dan argumentasi di berbagai forum. Di luar itu, mereka tetap berteman baik.

Bahkan, ketika bertemu, Piyu dan Armand seringkali membahas hal-hal ringan, layaknya obrolan antar ayah. Mereka saling bercerita tentang anak-anak mereka yang sedang menempuh pendidikan di Inggris, diselingi canda tawa.

Hubungan Piyu dan Armand ini menjawab rasa penasaran publik mengenai relasi antara anggota AKSI dan VISI di luar urusan hak cipta. Perlu diketahui, AKSI lahir sebagai wadah bagi para pencipta lagu yang merasa dirugikan. Organisasi ini mulai aktif sejak 2023, dipicu oleh konflik royalti antara Ahmad Dhani dan Once Mekel. AKSI memperjuangkan sistem Direct License, di mana pencipta lagu berhak memberikan izin langsung kepada penyanyi yang ingin membawakan karya mereka.

Kebijakan Direct License inilah yang kemudian ditentang oleh VISI, yang dipimpin oleh Armand Maulana dan Ariel NOAH. VISI, yang terbentuk pada awal 2025, mengajukan uji materiil ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Hak Cipta. Meskipun demikian, perbedaan pandangan ini tidak menghalangi Piyu dan Armand untuk tetap menjalin hubungan pertemanan yang baik.

Scroll to Top