Barbie Rilis Boneka Pertama dengan Diabetes Tipe 1: Representasi dan Inklusivitas dalam Mainan

Mattel baru saja memperkenalkan inovasi terbaru dalam lini boneka Barbie mereka: boneka Barbie pertama yang dilengkapi dengan diabetes tipe 1. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menciptakan produk yang lebih inklusif, memungkinkan anak-anak untuk merasa terwakili dan mendorong imajinasi tanpa batas.

Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun yang umumnya terdiagnosis pada masa kanak-kanak, di mana tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas. Penderita kondisi ini memerlukan pemantauan kadar glukosa dan pemberian insulin harian.

Boneka Barbie ini dirancang dengan detail yang cermat bekerjasama dengan Breakthrough T1D, sebuah organisasi nirlaba global yang fokus pada diabetes tipe 1. Boneka ini dilengkapi dengan monitor glukosa kontinu (CGM) yang terpasang di lengan, dihiasi dengan plester medis berbentuk hati berwarna merah muda khas Barbie.

Selain itu, Barbie ini juga membawa ponsel yang menampilkan aplikasi CGM untuk memantau kadar gula darahnya sepanjang hari. Ia juga dilengkapi dengan pompa insulin yang memberikan dosis insulin otomatis sesuai kebutuhan, serta tas yang cukup besar untuk menyimpan camilan dan perlengkapan penting lainnya.

Krista Berger, Wakil Presiden Senior Barbie dan Kepala Divisi Boneka Global, menyatakan bahwa peluncuran boneka ini menandai langkah penting dalam komitmen perusahaan terhadap inklusivitas dan representasi. Menurutnya, Barbie berperan dalam membentuk persepsi anak-anak tentang dunia, dan dengan menghadirkan kondisi medis seperti diabetes tipe 1, Mattel memastikan lebih banyak anak dapat melihat diri mereka sendiri dalam cerita dan boneka yang mereka sukai.

Sebelumnya, Mattel telah merilis boneka berkebutuhan khusus, seperti Share-a-smile Becky dengan kursi roda pada tahun 1997, serta boneka Barbie dengan Down Syndrome, menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap inklusivitas.

Scroll to Top