Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, baru saja melakukan pertemuan penting dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Gedung Putih. Fokus utama pertemuan tersebut adalah membahas nasib para sandera yang masih ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza serta potensi konfrontasi lebih lanjut dengan Iran.
Pertemuan ini menjadi agenda utama dalam kunjungan Netanyahu ke Amerika Serikat, yang bertujuan untuk mencari dukungan dan solusi terkait situasi keamanan di Timur Tengah. Perdana Menteri Netanyahu menekankan tekadnya untuk melumpuhkan kekuatan militer Hamas sepenuhnya.
Selain masalah Gaza, Netanyahu juga mengangkat isu "kemenangan besar" atas Iran dan implikasinya. Pertemuan ini terjadi setelah gencatan senjata antara Israel dan Iran dua minggu lalu, yang dimediasi oleh Presiden Trump. Ini adalah kunjungan ketiga Netanyahu ke AS sejak Trump memulai periode jabatan keduanya.
Saat pertemuan berlangsung, perundingan gencatan senjata terbaru juga tengah diupayakan di Qatar. Delegasi Israel bernegosiasi secara tidak langsung dengan Hamas, dengan mediasi dari AS, Qatar, dan Mesir. Utusan khusus AS untuk Timur Tengah memberikan sinyal positif bahwa kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mungkin akan segera tercapai.
Delegasi dari Qatar dilaporkan telah bertemu dengan para pejabat Gedung Putih sebelum kedatangan Netanyahu, menunjukkan intensitas diplomasi yang sedang berlangsung.