Nama Patrick Kluivert memberikan dampak signifikan bagi Timnas Indonesia. Hanya dalam enam bulan masa jabatannya, skuad Garuda berhasil memperbaiki posisi di ranking FIFA secara drastis. Saat Kluivert resmi ditunjuk sebagai juru taktik pada 8 Januari 2025, Timnas Indonesia masih terpuruk di peringkat 131 dunia.
Namun, berkat serangkaian hasil positif yang diraih di sisa pertandingan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, perlahan tapi pasti posisi Indonesia terus menanjak.
Pada FIFA Matchday Maret 2025, Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain. Meski takluk dari Australia dengan skor 1-5, Timnas Indonesia mampu bangkit dan mengalahkan Bahrain dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini sangat berarti karena mendongkrak posisi Indonesia dari peringkat 131 ke 123 dunia.
Tren positif berlanjut di bulan Juni 2025, saat Indonesia berhadapan dengan China dan Jepang. Kemenangan 1-0 atas China semakin memantapkan posisi Indonesia. Meski kalah telak 0-6 dari Jepang di laga berikutnya, Indonesia tetap berhasil naik ke peringkat 118 dunia.
Peluang Emas di Depan Mata
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon dan Kuwait pada FIFA Matchday September 2025. Kedua pertandingan ini akan digelar di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Kesempatan untuk meraih poin maksimal sangat terbuka lebar, mengingat Lebanon berada di peringkat 112 dunia dan Kuwait di peringkat 138 dunia. Kemenangan di dua laga ini tentu akan semakin mendongkrak posisi Indonesia di ranking FIFA.
Tantangan Babak Keempat
Peluang Timnas Indonesia untuk terus memperbaiki peringkat FIFA juga terbuka lebar di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Calon lawan Indonesia di babak ini memiliki peringkat yang lebih tinggi, seperti Qatar, Arab Saudi, Irak, UEA, dan Oman. Jika mampu meraih hasil positif melawan tim-tim kuat tersebut, bukan tidak mungkin Indonesia akan terus meroket di ranking FIFA.