Vaksin Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi sorotan utama, terutama bagi lansia dengan penyakit penyerta seperti kardiovaskular dan diabetes. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) menekankan pentingnya vaksin ini dalam mencegah dampak serius infeksi RSV pada kelompok rentan.
Infeksi saluran pernapasan oleh virus dapat memperburuk kondisi kardiovaskular yang sudah ada, bahkan memicu masalah jantung baru. Lansia dengan penyakit jantung kronis memiliki risiko lebih tinggi mengalami dampak negatif akibat infeksi pernapasan. Studi menunjukkan lansia dengan komplikasi jantung 5,5 kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit akibat RSV dibandingkan mereka yang tidak memiliki komplikasi serupa. Data dari Kanada mengungkap bahwa 22% pasien dewasa yang dirawat karena RSV mengalami komplikasi kardiovaskular, termasuk gagal jantung (14%), aritmia (8%), stroke (2%), dan infark miokard (1%).
Vaksin RSV memberikan manfaat ganda. Selain mencegah infeksi virus itu sendiri, vaksin ini juga mengurangi risiko kejadian kardiovaskular yang mungkin timbul akibat infeksi tersebut. Pencegahan infeksi RSV bukan hanya masalah pernapasan, tetapi juga aspek krusial dalam kardiologi geriatri.
Pasien diabetes berusia di atas 65 tahun yang terinfeksi RSV memiliki risiko rawat inap hingga 11,4 kali lebih tinggi dibandingkan mereka tanpa diabetes. Penurunan kekebalan tubuh terkait usia (ARDI) pada lansia membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi seperti RSV. Pencegahan infeksi ini berperan penting dalam manajemen penyakit kronis secara keseluruhan.
Vaksinasi adalah langkah penting untuk mengurangi beban ekonomi yang timbul akibat infeksi RSV, termasuk biaya medis, rawat inap, dan perawatan jangka panjang. Biaya rawat inap akibat infeksi saluran pernapasan pada pasien JKN di Indonesia dapat mencapai lebih dari 7 juta rupiah per episode perawatan.
Proyeksi matematika menunjukkan bahwa infeksi RSV di Asia Tenggara diperkirakan mencapai 24,5 juta kasus dalam lima tahun ke depan. Di Indonesia, jumlah kasus diprediksi mencapai 9,7 juta dalam periode yang sama. Data ini mengingatkan kita akan pentingnya peningkatan edukasi dan pencegahan penyebaran infeksi RSV, terutama di Indonesia.
Selain pola hidup bersih dan sehat, vaksinasi sangat dianjurkan bagi lansia dan dewasa yang rentan terhadap infeksi RSV. Vaksinasi merupakan strategi kunci dalam melindungi kesehatan pernapasan dan jantung lansia.