Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melaporkan adanya 578 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menjangkiti warga setempat sepanjang tahun 2025. Kabar baiknya, seluruh pasien telah pulih sepenuhnya dan tidak ada korban jiwa.
Menurut keterangan pejabat Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Fira Septiyanti, Kecamatan Payung Sekaki mencatat angka kasus tertinggi dengan 74 kasus. Disusul oleh Kecamatan Rumbai (56 kasus) dan Tenayan Raya (55 kasus). Daerah lain seperti Tuah Madani (54 kasus), Marpoyan Damai (52 kasus), dan Binawidya (45 kasus) juga menyumbang angka kasus yang signifikan. Kecamatan Sail menjadi wilayah dengan kasus terendah, yaitu 13 kasus.
Menanggapi situasi ini, Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk secara aktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui metode 3M Plus. Langkah-langkah ini meliputi:
- Menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin (minimal seminggu sekali).
- Menutup rapat tempat penampungan air untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
- Memanfaatkan atau mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air hujan.
"Plus" dalam 3M Plus mencakup berbagai upaya pencegahan tambahan seperti:
- Menggunakan obat anti nyamuk sesuai aturan.
- Memakai kelambu saat tidur.
- Memelihara ikan pemakan jentik.
- Menanam tanaman pengusir nyamuk.
- Rutin mengganti air vas bunga dan tempat minum burung.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga menekankan pentingnya Gerakan 1 Rumah/Gedung 1 Jumantik, yang melibatkan kader kesehatan, karyawan, siswa, dan masyarakat umum untuk memantau dan memberantas jentik nyamuk di lingkungan masing-masing.
Fira Septiyanti menambahkan, sosialisasi dan edukasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga terus digalakkan. Ia mengingatkan bahwa fogging bukanlah solusi utama karena hanya membunuh nyamuk dewasa, bukan jentik dan telur.
Masyarakat diimbau untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala DBD, serta melaporkan kasus tersebut agar dapat dilakukan penyelidikan epidemiologi oleh petugas kesehatan. Pemberantasan sarang nyamuk secara berkelanjutan adalah kunci utama dalam memutus rantai penularan DBD.