Kenali Sindrom Nefrotik pada Anak: Gejala Awal dan Informasi Penting

Sindrom Nefrotik, atau kondisi kebocoran protein pada anak, ditandai dengan tingginya kadar protein dalam urine. Kondisi ini terjadi akibat gangguan pada glomerulus, bagian penting ginjal yang berfungsi menyaring darah. Apa saja tanda-tandanya yang perlu diwaspadai?

Gejala paling umum dari sindrom nefrotik adalah pembengkakan pada tubuh anak, terutama di area wajah saat pagi hari. Selain itu, perhatikan juga perubahan pada urine anak.

Tanda-tanda Sindrom Nefrotik yang Perlu Diperhatikan:

  • Pembengkakan, khususnya di wajah saat bangun tidur.
  • Urine yang berbusa tidak seperti biasanya.
  • Volume buang air kecil yang berkurang.

Sindrom nefrotik paling sering menyerang anak-anak usia 1 hingga 7 tahun, dan lebih banyak dialami oleh anak laki-laki dibandingkan perempuan.

Penting untuk diketahui bahwa sebagian besar kasus sindrom nefrotik pada anak bersifat idiopatik, yang berarti penyebab pastinya belum diketahui. Kabar baiknya, pada tahap awal, kondisi ini umumnya masih memberikan respons yang baik terhadap pengobatan dengan obat steroid. Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut pada anak Anda, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Scroll to Top