Bandung – Mimpi Persib Bandung untuk meraih trofi Piala Presiden 2025 pupus sudah. Pelatih Persib, Bojan Hodak, menanggapi santai kegagalan ini dan memilih untuk fokus pada pembelajaran dari turnamen pramusim tersebut.
Kepastian ini didapat setelah Persib bermain imbang 1-1 melawan Dewa United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Sebelumnya, Maung Bandung juga menelan kekalahan 0-2 dari Port FC.
Dengan hanya mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan, Persib dipastikan tersingkir dari perebutan gelar juara grup dan gagal melaju ke final. Pertandingan terakhir antara Port dan Dewa United akan menentukan siapa yang berhak menjadi juara grup.
"Saya rasa kami menunjukkan peningkatan dibandingkan pertandingan sebelumnya. Namun, yang terpenting adalah kami harus terus belajar dari setiap pertandingan," ujar Hodak usai pertandingan.
"Pembelajaran ini termasuk dari pertandingan melawan Dewa. Secara keseluruhan, persiapan tim sudah cukup baik," tambahnya.
Hodak mengaku tidak kecewa dengan kegagalan Persib di Piala Presiden 2025. Ia menegaskan tidak menaruh ekspektasi tinggi pada penampilan timnya di turnamen pramusim ini.
"Kami akan mengambil pelajaran dari dua pertandingan ini, baik hal-hal positif maupun kekurangan yang ada. Kami masih memiliki waktu untuk memperbaiki semuanya," pungkas Hodak.