Kanker payudara adalah salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia, terutama bagi kaum wanita. Kabar baiknya, sebuah inovasi terbaru berupa vaksin kanker payudara menunjukkan potensi besar dalam pencegahan penyakit ini.
Vaksin yang tengah menjalani uji klinis fase satu ini dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar mampu melawan sel kanker payudara. Hasil awal menunjukkan respons imun yang kuat pada lebih dari 75% partisipan, yang diukur melalui antibodi pada sel darah putih.
Pengembangan vaksin ini ditujukan untuk mencegah dan mengobati kanker payudara, penyakit yang menyerang satu dari delapan wanita. Vaksin ini diharapkan menjadi terobosan signifikan dalam mengatasi kasus kanker payudara yang mematikan.
Vaksin ini bekerja dengan cara melatih sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan menghancurkan protein alfa-laktalbumin, yang biasanya hanya ada saat menyusui, namun muncul kembali pada banyak kasus kanker payudara triple negatif, jenis kanker yang sangat agresif. Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh yang telah dilatih akan menghancurkan sel kanker sebelum berkembang menjadi tumor.
Dalam uji coba fase pertama, 35 wanita dengan risiko tinggi kanker payudara triple negatif dilibatkan. Hasilnya, lebih dari 75% menunjukkan respons imun yang kuat tanpa efek samping serius.
Meskipun masih terlalu dini untuk memastikan efektivitas penuh vaksin ini dalam mencegah kanker payudara, hasil awal ini sangat menjanjikan. Jika berhasil, vaksin ini berpotensi menghilangkan kanker payudara sebagai penyakit mematikan, seperti yang telah dicapai pada polio dan penyakit menular lainnya.
Fase 2 uji coba diharapkan dimulai pada tahun 2026.
Vaksin ini berpotensi memberikan manfaat bagi wanita yang telah menjalani perawatan kanker payudara, dengan mengurangi risiko kekambuhan. Selain itu, bagi mereka yang memiliki risiko lebih tinggi karena riwayat keluarga atau faktor lain, vaksin ini dapat menawarkan lapisan perlindungan tambahan.
Penemuan ini membawa harapan baru bagi wanita di seluruh dunia, khususnya di Indonesia, dalam melawan kanker payudara.