Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tengah berupaya mengefisienkan anggaran belanja internet yang mencapai Rp 55 miliar per tahun di 55 instansi pemerintah. Wakil Bupati Lotim mengungkapkan bahwa data ini masih perlu diverifikasi lebih lanjut.
Saat ini, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berlangganan internet secara mandiri melalui berbagai provider. Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) akan memusatkan pengelolaan jaringan internet di bawah kendali Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
"Kita akan kembalikan fungsi Kominfo sebagai leading sector pengelolaan informasi," ujar Wakil Bupati.
Dengan memusatkan jaringan internet, Kominfo akan mendistribusikan bandwidth sesuai kebutuhan masing-masing OPD. Hal ini bertujuan untuk mengontrol penggunaan internet dan mencegah pemborosan, seperti streaming video yang tidak perlu.
"Jangan sampai banyak (berbayar) itu karena buka buka youtube. Selama satu Minggu itu kita bisa atur," paparnya.
Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan anggaran dan mengidentifikasi kebutuhan bandwidth secara akurat.
Reaktivasi Command Center
Selain pembenahan jaringan internet, Pemkab Lotim juga berencana menghidupkan kembali Command Center yang terletak di kantor Dinas Kominfo. Saat ini, fasilitas tersebut belum berfungsi optimal.
Command Center dilengkapi dengan jaringan fiber optik sepanjang 28 km dan 13 titik CCTV. Kendala utama saat ini adalah gangguan pada power supply yang menggunakan tenaga panel surya. Pemerintah Daerah sedang berupaya mencari solusi untuk memperbaiki kerusakan tersebut agar Command Center bisa kembali beroperasi secara maksimal.