James Webb Tangkap Wajah Burung Hantu Kosmik dari Tabrakan Galaksi Langka!

Teleskop luar angkasa James Webb (JWST) kembali membuat kejutan! Para astronom baru saja menemukan formasi galaksi yang luar biasa menyerupai wajah burung hantu. Struktur unik ini, dengan dua "mata" bercahaya dan "paruh" yang khas, terbentuk akibat tabrakan langka antara dua galaksi cincin.

Fenomena ini, yang dijuluki "Burung Hantu Kosmik" atau "Cosmic Owl," dipandang sebagai laboratorium alam yang tak ternilai untuk mempelajari pembentukan dan evolusi galaksi. Keberadaan "Burung Hantu Kosmik" ini telah dikonfirmasi oleh tim peneliti independen lain, yang bahkan menyebutnya sebagai "Galaksi Infinity."

Galaksi cincin sendiri adalah tipe galaksi yang jarang ditemui, hanya menyumbang 0,01% dari seluruh galaksi yang diketahui. Terbentuknya galaksi cincin terjadi ketika sebuah galaksi kecil menabrak tepat di tengah galaksi yang lebih besar, menghasilkan gelombang kejut yang melontarkan bintang dan gas membentuk cincin. Tabrakan antara dua galaksi cincin seperti ini? Hampir mustahil ditemukan!

Menurut analisis data publik JWST, masing-masing galaksi dalam tabrakan ini berukuran relatif kecil, sekitar seperempat ukuran Bima Sakti. Di pusat masing-masing galaksi terdapat inti padat yang menjadi "mata burung hantu," di mana lubang hitam supermasif sedang aktif melahap materi di sekitarnya.

Bagian "paruh" burung hantu, area tabrakan kedua galaksi, merupakan zona aktivitas tinggi. Data dari teleskop ALMA di Cile mengungkapkan adanya gumpalan gas molekul besar, bahan baku pembentuk bintang, yang tertekan oleh gelombang kejut akibat tabrakan. Pengamatan radio dari teleskop Very Large Array juga menunjukkan adanya semburan partikel dari lubang hitam yang menghantam gumpalan gas, memicu ledakan pembentukan bintang baru, menjadikan area ini sebagai "kebun bayi bintang."

Diperkirakan tabrakan ini terjadi sekitar 38 juta tahun lalu, dan formasi wajah "burung hantu" kosmik ini akan tetap terlihat selama jutaan tahun mendatang.

Lebih dari sekadar keindahan visual, "Burung Hantu Kosmik" memberikan kesempatan unik untuk mempelajari evolusi galaksi. Tabrakan galaksi, aktivitas lubang hitam, dan pembentukan bintang terjadi secara bersamaan dalam satu sistem. Kombinasi gelombang kejut dan semburan radio dari lubang hitam bisa menjadi mekanisme penting dalam pembentukan bintang yang sangat cepat di awal alam semesta.

Para peneliti akan terus melakukan simulasi untuk memahami kondisi spesifik yang menyebabkan formasi galaksi kembar-cincin yang simetris ini, termasuk sudut tabrakan dan struktur awal galaksi.

Penemuan ini semakin menambah daftar fenomena aneh yang berhasil diabadikan oleh JWST, membuka wawasan baru tentang alam semesta yang luas dan misterius.

Scroll to Top