Siapa sangka, sebelum dikenal sebagai penyanyi, Indahkus pernah berprofesi sebagai dokter. Namun, pengalaman pahit dengan bayaran yang sangat rendah membuatnya banting setir ke dunia tarik suara.
Indahkus mengungkapkan bahwa penghasilannya sebagai dokter, terutama saat menangani pasien BPJS, sangatlah memprihatinkan. Ia hanya menerima Rp2 ribu per pasien BPJS, sementara untuk pasien umum, bayarannya Rp5 ribu.
"Aku merasa sudah bekerja keras sebagai dokter, bahkan pernah menginap dua sampai tiga hari di klinik umum. Tapi, setelah sebulan penuh bekerja keras, cicilan tetap tidak tertutupi," ungkap Indahkus. Ia baru menyadari betapa kecilnya bayaran yang ia terima saat bekerja di klinik umum.
Kondisi ini membuatnya sadar bahwa profesi dokter dengan bayaran minim tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Akhirnya, Indahkus memutuskan untuk meminta izin kepada ibunya untuk fokus pada karier musik.
Meskipun awalnya mendapat penolakan, Indahkus berhasil membuktikan bahwa dirinya mampu menghasilkan pendapatan yang layak melalui musik. Ia membutuhkan waktu tiga tahun hingga akhirnya mampu menutup semua cicilannya.
Saat ini, Indahkus tengah fokus mengembangkan kariernya di China setelah berhasil mencapai babak final dalam sebuah ajang pencarian bakat di sana.