Ingus, cairan alami yang seringkali dianggap sepele, ternyata menyimpan informasi berharga tentang kesehatan Anda. Perubahan warna pada ingus bisa menjadi pertanda adanya masalah, mulai dari infeksi ringan hingga potensi penyakit serius.
Normalnya, tubuh kita memproduksi sekitar 100 ml ingus setiap hari. Sebagian besar tertelan tanpa kita sadari. Namun, perubahan warna atau peningkatan jumlah ingus harus diwaspadai.
Menurut ahli THT, perubahan warna ingus bisa mengindikasikan tubuh sedang melawan sesuatu. Berikut adalah beberapa interpretasi warna ingus yang perlu Anda ketahui:
- Putih atau kuning pucat: Seringkali muncul saat tubuh sedang melawan virus flu atau pilek. Ini menandakan sistem imun sedang bekerja.
- Kuning kehijauan: Bisa jadi indikasi infeksi bakteri atau sinusitis. Perlu penanganan lebih lanjut jika disertai gejala lain.
- Merah muda atau kemerahan: Biasanya disebabkan oleh pembuluh darah kecil di hidung yang pecah, seringkali karena mengusap hidung terlalu keras.
- Cokelat: Dapat disebabkan oleh paparan asap rokok atau polusi udara berat.
- Hitam: Jarang terjadi, namun bisa mengindikasikan infeksi jamur yang serius. Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami kondisi ini.
Selain warna, jumlah ingus yang berlebihan juga perlu diperhatikan. Produksi lendir berlebih bisa disebabkan oleh alergi, infeksi, atau bahkan menjadi gejala awal penyakit neurologis tertentu.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa lendir hidung juga dapat menyimpan jejak protein tertentu yang terkait dengan penyakit Alzheimer. Selain itu, perokok berat dengan kadar protein IL-26 tinggi dalam ingusnya memiliki risiko lebih besar terkena penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Meskipun belum umum digunakan sebagai alat diagnosis, pemantauan warna dan jumlah ingus bisa menjadi langkah awal untuk mendeteksi gangguan kesehatan secara dini. Jika Anda melihat perubahan warna ingus yang mencolok disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter.
Jangan abaikan sinyal sederhana dari tubuh Anda. Warna ingus, meskipun sering diabaikan, bisa menjadi petunjuk penting tentang kondisi kesehatan Anda.