Kim Soo Hyun Jual Apartemen Mewah Demi Lunasi Utang?

Aktor ternama Kim Soo Hyun dikabarkan tengah menghadapi masalah keuangan serius. Indikasi ini muncul setelah salah satu apartemen mewahnya di kawasan elit Seongsu-dong, Seoul, dijual dengan harga fantastis mencapai 8 miliar Won atau sekitar Rp 94 miliar.

Apartemen yang dijual ini merupakan salah satu dari tiga unit yang dimiliki Kim Soo Hyun di kompleks Galleria Foret. Sebelumnya, satu unit apartemen miliknya telah disita oleh pengadilan terkait gugatan ganti rugi dari brand Classys. Firma hukum yang mewakili Kim Soo Hyun telah mengkonfirmasi penyitaan tersebut.

Unit apartemen yang dijual memiliki luas bersih 170,98 meter persegi dan luas kotor 232,59 meter persegi. Aktor "Queen of Tears" ini membeli apartemen tersebut pada tahun 2014. Kontrak penjualan apartemen ini telah ditandatangani sejak 27 Juni.

Pada tahun 2014, Kim Soo Hyun memang diketahui membeli dua unit apartemen di Galleria Foret. Satu yang kini disita, dan satu lagi yang baru saja dijual. Saat ini, ia masih memiliki satu unit apartemen yang dibeli pada tahun 2013. Pembelian apartemen pada 2014 dilakukan secara tunai dengan harga 3,2 miliar Won (sekitar Rp 38 miliar saat ini). Setelah 11 tahun, harga properti tersebut melonjak drastis dan ia mendapatkan keuntungan sekitar Rp 59 miliar dari penjualan ini.

Santer beredar kabar bahwa Kim Soo Hyun membutuhkan dana cepat akibat skandal yang menyeret namanya dengan mendiang aktris Kim Sae Ron. Skandal ini memicu tuntutan ganti rugi dari berbagai partner kerjasama yang merasa citra mereka tercemar.

Total ganti rugi yang harus dibayarkan Kim Soo Hyun mencapai 7,3 miliar Won (sekitar Rp 86 miliar). Selain Classys, gugatan ganti rugi juga datang dari Cuckoo Electronics, Cuckoo Homesys, dan Cuckoo International Berhad, serta brand FromBio yang menuntut ganti rugi sebesar 3,96 miliar Won.

Karier Kim Soo Hyun saat ini berada di titik nadir akibat skandal dengan Kim Sae Ron yang diungkap oleh channel YouTube Hoverlab. Tim pengacaranya masih berupaya untuk memulihkan keadaan. Mereka juga menilai keputusan pengadilan yang memihak Classys tidak adil bagi Kim Soo Hyun. Mereka berpendapat bahwa penalti seharusnya dibebankan kepada Hoverlab, bukan Kim Soo Hyun, karena ia adalah korban dalam kasus ini.

Scroll to Top