Subang, Jawa Barat – Sebuah fakta mencengangkan terungkap di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Data terbaru menunjukkan bahwa 94 orang dari komunitas laki-laki suka laki-laki (LSL) atau gay dinyatakan positif terinfeksi HIV. Mayoritas dari mereka adalah generasi muda dengan usia di bawah 30 tahun.
Menurut keterangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, diperkirakan terdapat sekitar 6.000 pria gay di wilayah ini. Meskipun demikian, baru 1.089 orang yang tercatat secara resmi, dan dari jumlah tersebut, hampir 10% telah terinfeksi virus mematikan ini.
Kelompok-kelompok yang paling rentan terpapar HIV di Subang adalah pekerja seks komersial (PSK), disusul oleh komunitas gay, transgender, dan pengguna narkoba suntik. Keempat kelompok ini dianggap memiliki risiko tinggi penularan HIV.
Namun, kabar baiknya, penanganan HIV di Subang kini semakin mudah diakses. Layanan pengobatan tidak lagi hanya terpusat di rumah sakit, tetapi telah diperluas ke puskesmas-puskesmas melalui layanan PDP (Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan). Bahkan, Puskesmas Pamanukan telah melayani sekitar 500 pasien yang membutuhkan terapi ARV (Antiretroviral), sementara Puskesmas Jalancagak mencatat 98 pasien.
Penting untuk diketahui bahwa HIV tidak mudah menular melalui interaksi sosial sehari-hari seperti berjabat tangan, berenang bersama, atau menggunakan toilet yang sama. Penularan virus ini hanya terjadi melalui tiga jalur utama: hubungan seksual berisiko, penularan dari ibu ke anak selama kehamilan atau persalinan, dan penggunaan jarum suntik bersama secara bergantian.
Untuk mencegah penyebaran HIV, pemerintah daerah Subang gencar mengkampanyekan pendekatan ABCDE. Pendekatan ini meliputi:
- Abstinence (Menghindari hubungan seksual sebelum menikah).
- Be faithful (Setia pada satu pasangan).
- Condom (Menggunakan kondom saat berhubungan seks, terutama jika poin A dan B sulit diterapkan).
- Don’t use drugs (Menghindari penggunaan narkoba).
- Education (Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang HIV/AIDS).
Dengan upaya pencegahan dan pengobatan yang semakin ditingkatkan, diharapkan penyebaran HIV di Kabupaten Subang dapat ditekan dan kualitas hidup para penderitanya dapat ditingkatkan.