Pemkab Lombok Timur Berupaya Pangkas Anggaran Internet Rp5 Miliar Per Tahun

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sedang berupaya melakukan efisiensi anggaran belanja internet yang mencapai lebih dari Rp5 miliar setiap tahunnya. Wakil Bupati Lombok Timur mengungkapkan bahwa angka tersebut dianggap terlalu besar dan perlu dievaluasi.

Saat ini, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lombok Timur memiliki langganan internet masing-masing, baik melalui Telkom maupun provider lainnya. Pemerintah daerah sedang mengumpulkan data dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lombok Timur untuk mengetahui kebutuhan internet setiap OPD.

Langkah efisiensi yang akan ditempuh adalah memusatkan jaringan internet di bawah pengelolaan Dinas Kominfo. Nantinya, Kominfo akan mendistribusikan jaringan internet ke setiap OPD sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Wakil Bupati menekankan bahwa dengan pengelolaan terpusat, penggunaan bandwidth dapat lebih terkontrol. Ia mencontohkan, selama ini sebagian besar penggunaan internet di OPD seringkali untuk hal-hal yang kurang produktif seperti menonton YouTube. Dengan sistem terpusat, pemkab bisa mengatur pembatasan akses tersebut.

Selain itu, dengan pengelolaan terpusat, kebutuhan anggaran internet secara keseluruhan dapat diketahui dengan lebih akurat dan efisiensi dapat dicapai.

Pemerintah daerah juga berencana untuk mengoptimalkan fungsi Command Center yang selama ini kurang dimanfaatkan. Gedung Command Center yang dibangun dengan anggaran Rp 6,4 miliar tersebut, saat ini hanya digunakan untuk zoom meeting. Padahal, Command Center memiliki 13 titik CCTV yang seharusnya dapat dipantau secara maksimal.

Saat ini, jaringan fiber optik sepanjang 28 km di Command Center mengalami gangguan pada power supply yang menggunakan tenaga panel surya. Pemerintah daerah sedang mencari tahu penyebab kerusakan tersebut.

Kedepannya, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berencana meningkatkan jumlah titik CCTV yang terhubung ke Command Center.

Scroll to Top